Berita (7) Buku Saya (3) Cerpen (31) Download Novel (2) lain-lain (1) Musik (7) Puisi (39)

Translate

Sabtu, 26 Mei 2012

Tentang “Teman”


Oleh: Hisna Cahaya

Kita hanya teman? 
Itu tanya yang kubaca dari rautmu

Bukankah sejak dulu kita hanya teman
Sejak pertama kali mengenakan warna biru hingga melepas warna abu bahkan sampai toga tersemat dikepala
Kita hanya teman

Tapi kata "teman" tak pernah hentikan rinai-rinai rindu
Tak jua hilangkan gurantan cemburu

Iya Besok Aku Pulang

Oleh: Kaslieyitno Albaru

Kuseduh galau dalam
Serupa lentikmu gadis
Sangatku terlebur malam
Gempita bangsawan melawan

Rabu, 16 Mei 2012

Nafsu Nurani

—Skenario Monolog
Oleh: Hasbullah, Mei 2006


Cerita ini berawal di sebuah desa yang damai dan indah, Di desa itu lahirlah seorang anak yang tumbuh dewasa dengan sehat. Pemuda sehat ini tinggal di sebuah gubuk yang terbuat dari kayu, bangunan itu tidak menggunakan paku untuk menyambung tiap tiang, lantai yang tersusun dari bambu yang dibelah, atapnya terbuat dari daun rumbia, dindingnya dari kulit kayu. Umur bangunan itu kira-kira sudah lebih dari 100 tahun turun temurun dari moyangnya, wajarlah kalau bangunan itu agak-agak gimanaaaa gitu. Sebelah barat tak jauh dari pondok itu, ada sebuah sungai yang mengalir deras dengan air yang bersih, jernih, dengan suara gemericik yang harmoni berbarengan dengan kicauan burung yang saling bersahutan, sepanjang tepian sungai tumbuh subur pohon bambu atau awi atau bulo. Sang pemuda yang cerdas adalah tipe orang pekerja keras. Dia bekerja menggarap lahan sebelah timur gubuknya dengan giat. Dia menanami lahan itu dengan tanaman standar petani (singkong alias sampeuk atau tenggeng atau menggale),

Kasih…

Sengaja kau larutkan kenangan dalam buih sabun
Membuih juga, bahkan menggelembung sebesar bola anganmu
Kasih…

Tatkala kau gemuruhkan segenap suara perutmu
Kau bimbing kalap hati yang merabun
Kasih…

Kamis, 03 Mei 2012

1001 Puisi untuk Kekasih


Teman-teman ada proyek baru nih...kita bikin buku antologi puisi yuk...
ini bagi yang menyukai tulis puisi, sayang kalau puisi-puisi kalian yang bagus nan indah itu cuman disimpen di komputer aja mending ikutan proyek ini
proyek ini diberi nama...rencananya sih dijadiin judul...judulnya
1001 PUISI UNTUK KEKASIH
nah buku ini benar-benar akan berisi 1001 puisi. keren ga tuh!
bakal setebal apa tuh buku...

Rabu, 02 Mei 2012

Ruang Pengharapan


Tangan ini bergetar luar biasa. Memegang handphone saja tak kuasa. Aku hanya bisa menatap datar pada benda persegi panjang vertikal berwarna coklat pernis yang sudah tak mengkilap lagi. Entah mengapa sedari tadi aku tertarik menatap satu-satunya benda yang berbentuk hampir silinder, yang jika diputar berbunyi ‘ceklek’ dan saat itu pula detak jantungku berdetak cepat. Biasanya benda itu akan diputar dan berbunyi tiap sepuluh menit sekali, menurut perhitunganku atas pengalaman hari ini selama kurang lebih dua kali lipat waktu yang kuhabiskan untuk menempuh tempat ini dari kasur peraduanku.